Kata Pakar Politik Perbandingan Manuver Kader Beringin ke DPP dan DPD Menuju Musda Golkar Sulsel

banner 300300

Makassar – Jelang Musda Partai Golkar Sulsel beberapa kader sudah menampakkan manuver masing-masing untuk meraih kursi nomor satu di beringin.

Sebut saja kader muda Golkar Sulsel, Adnan Purichta Ichsan beberapa waktu lalu memamerkan foto ‘mesra’ saat menghadiri acara Halal Bihalal dengan Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia di Jakarta.

Kemudian, ada eks Wali Kota Makassar dua periode Ilham Arief Sirajuddin yang secara khusus menemui politisi senior Partai Golkar H.A.M Nurdin Halid.

Sementara, Ketua Golkar Sulsel saat ini H.M Taufan Pawe memperkuat dukungan dengan DPD II Partai Golkar melalui roadshow Halal Bihalal.

Terbaru, Ketua Golkar DPD II Makassar, Munafri Arifuddin (Appi) baru-baru ini menemui mantum (mantan ketua umum) Golkar 2004-2009 yang Wapres RI ke-10 dan 12.

Menanggapi itu, pakar politik Universitas Hasanuddin Makassar Prof Sukri Tamma menilai semua kader memiliki peluang sama. Hal itu dinilainya setelah dia melihat masing-masing melakukan pendekatan, namun cuma sektor berbeda.

“Sampai saat kita melihat belum ada yang kuat lalu mengungguli satu sama lainnya, dalam hal ini baik Taufan Pawe (TP) dianggap TP sebagian tidak berhasil, namun sebagian lain nilai berhasil,” ujar Prof Sukri kepada baca online, Minggu (20/4).

Dia menilai, kehilangan kursi ketua DPRD (Sulsel) tidak menjadi momok serius bagi TP, sebab komando TP mampu menambah kursi dan tetap memenangkan usungan kepala daerah di beberapa daerah.

Pendekatan TP ke daerah menurut dia akan sia-sia jika tidak diiringi komunikasi yang baik dengan DPP. Sebaliknya, manuver Adnan, Appi dan IAS ke elit DPP juga akan buntu, jika suara daerah sebagai penentu terputus.

Bagi dia, IAS meski pernah berpindah partai ke Demokrat, namun di masa lalu IAS pernah berjaya dan komunikasi dengan kader Golkar tetap terjalin dengan baik.

“Kedua variabel itu penting, komunikasi. Akan menentukan hasil. Karena tentu sekali lagi, kecenderungan yang ada untuk jadi ketua partai tidak lepas dari DPP dukungan pusat. Jika kita lihat, sinyalemen pusat DPP itu membuka ruang bagi semua untuk maju,” pungkasnya.

banner 500350
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments