BACAONLINE.ID, MAKASSAR – Politisi senior partai Golkar H Andi Muhammad Nurdin Halid menegaskan sikapnya dalam perebutan kursi Gubernur Sulawesi Selatan (Pilgub Sulsel 2024) nanti.
Bahkan dirinya yang diketahui setiap momentum Pilgub di Sulsel selalu mengambil peran memilih legowo untuk memberikan kesempatan bagi anak muda kader beringin yang ingin maju di Pilgub Sulsel.
“Soal Pilgub 2024, saya memberikan kesempatan bagi yang muda-muda,” tegas NH akronim Nurdin Halid kepada wartawan usai menggelar acara bukber di Jalan Mapala Raya, Selasa (2/4).
Disinggung soal kader muda Golkar yang dinilainya potensi maju, NH melihat ada tiga kandidat kuat. Seperti Ilham Arief Sirajuddin (mantan Wali Kota Makassar dua periode), Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo (Bupati Kabupaten Gowa) dan Indah Putri Indriani (Bupati Luwu Utara Sulsel).
Kendati enggan kembali maju, calon gubernur Sulsel di 2018 ini memilih menjalankan amanah baru sebagai wakil rakyat DPR RI dari Dapil Sulawesi Selatan II.
Diketahui NH baru saja mengikuti Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 DPR RI Dapil Sulsel II dan diumumkan terpilih.
“Jadi saya pastikan tidak maju (Pilgub). Saya kasih yang muda-muda saja, meskipun survei saya masih di atas. Kalau saya mau pasti saya dapat Golkar. Tetapi saya sadari yang dibutuhkan pemimpin muda,” terangnya.
“Kalau Ketua Golkar Sulsel (Taufan Pawe) cukuplah di DPR RI,” pungkasnya.
Diketahui dalam Pilgub 2018 lalu, NH memilih berpaket dengan Aziz Kahar Muzakkar.
NH-Aziz kalah telak dari pasangan Prof Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman pasangan dengan slogan Prof Andalan.
Pasangan Prof Nurdin-Andi Sudirman meraih 1.867.303 suara warga Sulsel, sementara NH-Aziz meraih 1.162.751 suara.
Paket Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo meraih 419.055 suara. Dan pasangan mendiang Ichsan Yasin Limpo yang memilih berpaket dengan Cakka meraih 807.330 suara warga Sulsel.