Program TMS Didukung Kemensos RI, Edukasi Tim Tagana Sasar 3 Sekolah

banner 300300

Makassar – Kementerian Sosial (Kemensos) RI melalui Tagana Provinsi Sulawesi Selatan dan Tagana Kota Makassar menggelar program “Tagana Masuk Sekolah” atau TMS yang dilaksanakan di 3 Sekolah Rakyat di bawah Kemensos, Selasa (23/9).

Adapun sekolah rakyat yang menjadi lokasi kegiatan TMS yakni, SRMA 26 (Panti Sosial Jalan Perintis kemerdekaan eks Balai Besar Kemensos), SRMP (sekolah menengah rakyat pertama) di Salodong dan SRMA (Panti Sosial Wirajaya, Jalan Pettarani Makassar.

Kegiatan Tagana Masuk sekolah (TMS) di SRMP Salodong, dihadiri seluruh siswa kelas VII yang berjumlah 137.

Siswa sekolah rakyat diberikan materi tentang pengetian bencana, jenis jenis bencana serta potensi bencana di Kota Makassar, Sulsel.

Andi Rahman Sulo, Ketua Forum Tagana Sulsel menjelaskan bahwa tujuan Program TMS adalah meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi dalam menghadapi bencana secara dini.

“Jadi diharapkan para siswa setelah mendapatkan meteri tentang kesiapsiagaan, mereka setidaknya telah memiliki pemahaman tentang bagaimana bersikap dalam menghadapi bencana,” ungkap Andi Rahman sulo, Ketua Forum Tagana Sulsel yang akrab disapa Bang Yogi.

Sementara itu ketua Forum Tagana Kota Makassar, Rahmad Amir menyambut baik kegiatan TMS yang dilaksanakan dan menyasar siswa siswa sekolah rakyat di kota makassar.

“Tagana Masuk Sekolah selama ini telah diarahkan untuk memberikan pemahaman tentang kesiapsiagaan, peningkatan budaya siaga bencana, pelatihan serta simulasi,” ujar Rahmat Amir.

Kepala Sekolah rakyat SRMP salodong, Radiah menyambut gembira pelaksanaan TMS di SRMP Salodong. “Dengan adanya program Tagana di sekolah, siswa dapat menjadi lebih siap dan tangguh dalam menghadapi bencana, serta dapat membantu masyarakat dalam menghadapi situasi darurat,” paparnya.

Kegiatan Tagana Masuk sekolah (TMS) untuk sekolah rakyat di Salodong ditutup dengan simulasi penanganan bencana gempa bumi

Adapun instruktur dan pelatih dari program Tagana Masuk Sekolah adalah Anggota Tagana Sulawesi Selatan yang telah memiliki sertifikasi penanggulangan bencana serta instruktur dari Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) kementerian sosial RI.

banner 500350

Tinggalkan Balasan