Makassar – Baru 10 hari Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman diberi mandat sebagai Ketua Umum Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), bahkan belum dilantik, sudah membuat gebrakan di bidang pendidikan.
Terobosan itu berupa, pembangunan sekolah unggulan dengan kurikulum internasional. Meski dibangun di sebuah daerah pelosok, sekolah itu nantinya akan mempelajari 3 bahasa asing, seperti Arab, Inggris dan Mandarin.
Ketua DPRD Sulsel, Andi Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal menilai Mentan Amran yang merupakan Ketua Umum KKSS menaruh harapan besar terhadap kemajuan sebuah daerah dan bangsa melalui pendidikan.
“Kita apresiasi langkah cepat pak Mentan sebagai Ketua KKSS untuk menyiapkan fasilitas pendidikan dengan taraf internasional,” kata perempuan yang akrab dipanggil Cicu usai menghadiri peletakan batu pertama Sekolah Unggulan KKSS, Minggu (20/4).
Selain Ketua DPRD Sulsel, pimpinan DPRD Sulsel turut hadir, seperti Rahman Pina, Wali Kota Makassar Munafri dan pemimpin tempat dibangunnya sekolah KKSS, Bupati Gowa Husniah Talenrang.
Senada, Bupati Husniah tidak habis pikir, Ketua Umum Amran membangun sekolah di pelosok di Kabupaten Gowa. Namun, bagi Husniah Talenrang itu bentuk kepedulian Mentan Amran Sulaiman terhadap warga Gowa dan Sulawesi Selatan.
“Penghargaan dan apresiasi kami kepada KKSS atas inisiatifnya dalam menghadirkan sekolah unggulan KKSS di Sulawesi Selatan. Ini sebuah langkah nyata dan kontribusi besar dalam membangun masa depan generasi muda. Terlebih Gowa dipilih sebagai lokasi pertama pembangunan Sekolah Unggulan KKSS,” ungkapnya.
Menurut Panitia Pelaksana Pembangunan, Muhammad Ramli Rahim (MRR), Andi Amran Sulaiman dalam arahannya menjelaskan bahwa sekolah unggulan di Bissoloro, Gowa, Sulsel ini bertujuan untuk menciptakan kader unggul yang akan menjadi lulusan terbaik level nasional maupun internasional.
Siswa yang akan digembleng dengan kurikulum internasional dan multi bahasa ini diharapkan menguasai Bahasa Arab, Inggris dan Mandarin. Selain itu pelajar juga mendalami ilmu agama, yang diharapkan lulusan terbaik dari berbagai perguruan tinggi agama internasional.
Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia itu bahkan menyampaikan untuk melatih kedisiplinan, di mana siswa Sekolah Unggulan KKSS akan digembleng langsung oleh militer.
“Siswa di sini harus persisten, mereka yang tahan tekanan secara terus menerus, mereka kelak akan menjadi berlian. Karena berlian lahir dari tekanan tinggi. Harapannya, siswa akan memiliki otak Jerman, tapi hati Mekah,” kata MRR mengutip arahan Mentan.
Lebih lanjut MRR menyampaikan, pembangunan sekolah ini merupakan sebuah sejarah, sebab pertama kalinya dilakukan oleh kepengurusan KKSS. Kata dia, semua berkat sosok Andi Amran Sulaiman.
“Ini sejarah baru karena pertama kalinya pengurus pusat membangun sekolah. Nah beliau ingin meninggalkan legasi di masa depan, jadi di saat pengurus belum dibentuk, beliau belum dilantik, tapi beliau sudah melakukan peletakan batu pertama,” ucapnya.
Sebagaimana arahan Andi Amran Sulaiman, kata MRR, siswa dari sekolah ini nantinya akan memiliki kemampuan multi bahasa serta skill yang mumpuni sehingga diharapkan dapat bersaing secara global.
“Kita harap mereka di masa depan bisa bergaul secara global. Makanya skill dasar juga kita akan asah dengan baik sesuai dengan minat masing-masing,” tutupnya.
