BACAONLINE.ID, MAKASSAR – Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Pangan Rp200 ribu per bulan dialokasikan Pemerintah Pusat guna menjaga inflasi akibat melonjaknya harga pangan.
Bansos tersebut rencananya diberikan langsung sekaligus tiga bulan, Januari, Februari dan Maret, artinya masyarakat calon penerima Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan mengantongi Rp600 ribu.
Presiden Ir Joko Widodo mengungkapkan BLT Mitigasi Pangan berbeda dengan Bansos El Nino. Perbedaan dimaksud adalah jika Bansos El Nino masyarakat diberi Beras 10 Kg, BLT Mitigasi Pangan untuk menekan angka inflasi dengan memberi masyarakat uang tunai.
Hal tersebut juga didasari hasil tinjauan pemerintah pusat di lapangan, di mana masyarakat cenderung meminta uang tunai sebab dinilai masyarakat lebih optimal mengatur manajemen keuangan masyarakat secara mandiri.
“Yang pertama kita tahu ada kenaikan harga beras di seluruh negara, bukan hanya di Indonesia saja, pertama,” ujar Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jum’at (2/1) lalu.
Lantas bagaimana masyarakat mengetahui jika mereka merupakan penerima BLT Mitigasi Pangan Rp600 ribu selama tiga bulan? Mari simak..
Cara Cek Nama Penerima BLT Mitigasi Pangan:
- Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id
- Masukkan nama provinsi, kabupaten, kecamatan dan desa atau kelurahan
- Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Masukkan empat huruf kode sesuai yang tertera dalam kotak kode
- Apabila kode huruf kurang jelas, klik “refresh” untuk mendapatkan kode baru Selanjutnya, klik “cari data”.
- Halaman situs Kemensos akan menampilkan nama penerima manfaat sesuai wilayah atau daerah yang dimasukkan.
- Jika masyarakat termasuk golongan penerima BLT Mitigasi Risiko Pangan, maka pada kolom (Bantuan Pangan Non Tunai) atau bantuan sembako berstatus “Ya”
Bantuan sosial BLT Mitigasi Pangan Kemensos biasanya disalurkan dan dilakukan melalui bank Himpunan Bank Pemerintah (Himbara) seperti Mandiri, BNI, BRI, BTN dan atau melalui Kantor Pos terdekat.
