Makassar – Istana Kremlin Rusia dikabarkan mengirimkan sejumlah alat sistem pertahanan udara ke Iran untuk mendukung Teheran vs Tel Aviv.
Semakin panasnya hubungan Iran dan Israel ditenggarai meninggalnya pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
“Rusia telah mulai mengirimkan peralatan pertahanan udara dan radar canggih ke Iran setelah Teheran meminta senjata tersebut kepada Kremlin (Rusia),” ujar pejabat Iran dilansir Times of Israel.
Kabar itu dikuatkan dengan pernyataan Anggota Korps Garda Revolusi Iran (IRGC). Dalam laporannya, dia menerangkan, bahwa permintaan sistem pertahanan udara canggih tidak hanya diajukan, namun pengiriman sedang dimulai.
Informasi yang dihimpun, Rusia dikabarkan mengirimkan sistem pertahanan udara S-400. Setelah, sebelumnya, Rusia juga sudah mengirimkan S-300.
Adapun, pengiriman sistem pertahanan itu disinyalir untuk membantu kemitraannya dengan Ali Khamenei selaku pemimpin tertinggi Iran.
Ali akan membalaskan peristiwa yang terjadi terhadap tokoh Teheran belakangan ini. Ali berjanji akan membalas Israel yang memiliki afiliasi atas meninggalnya Ismail Haniyeh.
“Setelah peristiwa pahit dan tragis, yang terjadi di dalam wilayah Republik Islam, adalah tugas kita untuk membalas dendam,” kata Ali Khamenei di laman X.
Kendati demikian, Ali tidak menerangkan kapan rencana balas dendam itu dilakukan. Namun sejumlah prediksi, serangan Iran terhadap Israel bakal dilakukan bertepatan dengan salah satu hari besar Yahudi yakni Peringatan Tisha B’Av.
