BACAONLINE.ID, MAKASSAR – Sulawesi Selatan dipilih menjadi tuan rumah Forum Tingkat Tinggi ASEAN tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca Tahun 2025 (AHLF).
The ASEAN High Level Forum atau AHLF 2023 dipusatkan di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Namun beberapa daerah di Sulsel ditunjuk menjadi lokasi destinasi bagi para peserta AHLF 2023, seperti Geopark Maros-Pangkep.
Menteri Sosial Tri Rismaharini, melakukan kunjungan ke Geopark, Maros, Senin (9/10). Mensos Tri Risma meninjau beberapa fasilitas penunjang di lokasi Taman Purbakala, Leang-leang, Maros.
Seperti akses jalan dan bahkan, beberapa fasilitas lain dikerjakan oleh penyandang Disabilitas yang memiliki kreatif tinggi.
“Ramp (jalur khusus untuk kursi roda) ini sengaja dibuat dan standarnya harus ada fasilitas ini. Kemudian saya ngomong, oke kita buat, tapi yang buat anak-anak disabilitas, dan ternyata hasilnya tidak kalah dengan yang ini (bukan disabilitas) dan mereka yang buat memang penyandang disabilitas,” kata Risma dilansir dari Tempo.
Selain menunjukkan kreatitas dan kemandirian penyandang Disabilitas Indonesia, Mensos Risma juga ingin melibatkan penyandang ikut memamerkan karya UMKM Disabitas Indonesia di ajang bergengsi AHLF 2023.
“Kepala Sentranya tadi yang dari Ternate bilang barang-barangnya memang suka dikirim keluar negeri. Kalau yang dari Bekasi memang baru, tapi hasilnya bagus, bagus sekali, jadi menurut saya sudah standar internasional, saya suka lihat barang-barang seperti itu di luar,” ujar mantan Wali Kota Surabaya ini.
Mensos Risma mengungkapkan, kemandirian dan kreatifitas penyandang Disabilitas Indonesia layak untuk menjadi contoh bagi negara ASEAN. Salah satu contoh, orang normal bahkan kalah dengan penyandang Disabilitas dalam hal memamerkan produknya.
“Dia (awalnya) jual 24 kue hanya Rp 16 ribu, sekarang jual 8 kue dia sudah hasilnya 26 ribu. Jadi kekuatan branding dan packaging itu sangat kuat untuk penjualan produk untuk masuk pasar,” kata dia.
“Kami sekarang gandeng anak-anak muda tergabung dalam tata rupa nusantara dari beberapa daerah untuk kita ajak membantu mereka para UMKM yang non disabilitas maupun disabilitas untuk masuki pasar-pasar baru dengan branding dan packaging,” tutupnya.





