BACAONLINE.ID, MAKASSAR – Wali Kota Makassar mewanti-wanti oknum Ketua RW dan RT di Kota Makassar yang melarang Bakal Calon Legislatif 2024 untuk bersosialisasi.
Ultimatum tersebut menurut DP akronim Danny Pomanto sangat politis karena informasi yang diterima DP daerah RT dan RW dimaksud sudah dimasuki Bacaleg lain.
“Pokoknya yang berpolitik praktis terlalu vulgar saya pasti akan saya evaluasi,” kata pria yang karib disapa Danny itu saat ditemui di Balai Kota Makassar, Senin (9/10) dilansir dari Harian Fajar.
Danny bahkan tidak sungkan mengevaluasi jika ada oknum RT dan RW tidak demokratis dan politis praktis demi berjalannya Pemilu 2024 yang baik dan lancar.
“Tidak boleh, itu artinya memihak, akan saya ganti,” tegas walikota berlatar arsitek ini.
Danny menerima laporan dari beberapa Parpol yang ingin memasuki sebuah wilayah. Dimana daerah tersebut sudah digarap Bacaleg 2024 dari Parpol lain.
“Adakan saya dengar dengar Caleg mau masuk, tapi di tahan karena katanya sudah ada Caleg yang klaim wilayah itu,” terangya.
“Itu kan politis sekali, semua orang bisa masuk, tidak boleh ada yang mengklaim wilayah,” tutupnya.
Pemilu serentak memang menyisahkan beberapa bulan lagi. Sesuai jadwal dan tahapan Pemilihan Bakal Calon Legislatif Tahun 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
