Makassar – Kasus kematian Emi Eriani (43) masih menyimpan tanda tanya keluarga. Emi yang diketahui merupakan ibu dengan dua orang anak itu meninggal secara misterius di sebuah hotel Jalan Sungai Pareman, Kelurahan Lajangiru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, pada November tahun lalu.
Dedi Setiawan, adik mendiang Emi menceritakan, kakaknya sebelum dikabarkan meninggal dunia sempat meminta izin membeli sebuah kain. Namun, pihaknya baru mengetahui ternyata Emi berjumpa dengan mantan suaminya AH di sebuah hotel setelah menerima kabar Emi meninggal.
“Pada hari itu kakak saya (EE) izin untuk pergi membeli kain, jadi pihak rumah tidak ada yang tahu bahwa mereka (AH dan EE) akan bertemu, kakak saya (EE) keluar mengendarai motor menuju hotel,” ungkapnya kepada awak media dalam konferensi pers, Selasa (14/01).
Disaat yang bersamaan, keluarga Emi melalui adiknya yang lain bernama Agung membuat laporan kepolisian atas apa yang menimpa kakaknya.
Dedi menuturkan, pihak kepolisian pernah mendatanginya untuk memperlihatkan Close Circuit Television (CCTV) hasil olah TKP di hotel tempat Emi meninggal.
Dari pengakuan polisi, keluarga akhirnya mengungkap bahwa AH yang membopong badan Emy dibantu resepsionis hotel dan membawa Emi menuju RS Pelamonia Makassar.
“Mantan suami (AH) meninggalkan kamar tempat Emi berada setelah 21 menit. Ia kemudian turun ke resepsionis dan meminta tolong terhadap resepsionis untuk menggotong korban. Berdasarkan pengakuan terduga, korban disebut mengalami kejang setelah mengonsumsi es krim.
Pihaknya mengungkapkan, kepergian sang kakak dengan kondisi meninggal dunia setelah dari hotel yang begitu cepat dan tidak adanya hasil otopsi tentu semakin membuat keluarga curiga.
Pihak penyidik Polrestabes hanya menyampaikan hasil visum secara lisan, yang menyebutkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pernyataan ini dinilai kurang konkret karena tidak disertai bukti materil.
Keluarga korban berharap adanya kejelasan dan kepastian dari pihak penyidik. Mereka mendesak agar hasil otopsi segera dirilis untuk mengungkap kebenaran di balik kasus ini.