Bawaslu-KPU Sulsel Dorong Peran Media Tepis Produksi Hoaks Selama Pilkada Serentak

banner 970x250

Makassar – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulawesi Selatan meminta peran media menjadi dinamisator dalam tahapan penyelenggaraan Pilkada serentak 2024.

Untuk membekali itu, Bawaslu Sulsel menggelar Rapat Koordinasi Bawaslu dengan stakeholder media massa.

cropped cropped 853FEDBB 8E5D 43D8 93BA 58386E984568 scaled 1 1

Bawaslu meminta peran media untuk menyukseskan gelaran Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang dengan peliputan berita yang baik.

Adapun yang hadir dalam kegiatan itu, Pimred Harian Tribun Timur Thamzil Thahir, Koordinator Wilayah Mafindo Makassar Andi Fauziah Astrid, Anggota Bawaslu Sulsel Alamsyah, Anggota KPU Sulsel Hasruddin Husain dan perwakilan Bawaslu se-Sulawesi Selatan.

Anggota KPU Sulsel Hasruddin Husain mengungkapkan akan ada pertemuan di Jakarta guna membahas seperti apa Peraturan KPU (PKPU) kampaye yang baru. “Sulsel akan menjadi lokus diskusi sebelum ditetapkan PKPU kampanye yang baru,” ujar Hasruddin.

Selain itu, Hasruddin bilang dinamisator media dimaksud untuk menekan pemberitaan kampanye hitam dari para kandidat yang berlaga di Pilkada dengan memanfaatkan perusahaan pers.

“Maksud kegiatan ini, adalah meminta masukan dan peran teman-teman,” pungkasnya.

Koordinator Wilayah Mafindo Makassar Andi Fauziah Astraid menyebut Mafindo merupakan sebuah laman untuk menyadur sebuah informasi dan atau produksi berita partisan untuk menangkal black campaign atau kampanye hitam.

Dengan menggunakan teknologi platform google, meta, dan cek fakta, Mafindo senang hati membantu rekan-rekan media untuk meluruskan hal baik disinformasi ataupun hoaks.

“Kami juga berkolaborasi dengan beberapa media untuk mengantisipasi hoaks jika ditemukan selama Pilkada berlangsung,” tuturnya.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments