Makassar – Setelah viral 2 pria saling berciuman di THM dan langkah Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Munafri Arifuddin menginisiasi pembuatan Perda Makassar anti LGBT.
Wakil Ketua DPD KNPI Makassar Bidang Keagamaan dan Moderasi Beragama apresiasi setinggi-tingginya. Namun, hal tersebut, perlu dilakukan pendekatan dan dan bijaksana.
“KNPI Makassar sangat mengapresiasi hal tersebut. Dalam perspektif Islam, fenomena LGBT dianggap sebagai isu kompleks yang memerlukan pendekatan yang bijak dan penuh kasih. Beberapa tokoh agama Islam menekankan pentingnya menjaga moralitas dan nilai-nilai agama, sambil juga mempertimbangkan hak-hak individu dan kebutuhan akan pemahaman yang lebih baik tentang isu LGBT,” ujar Musyawir Hamzah kepada baca online, Sabtu (26/4).
Untuk itu, dia mengajak pemuda di Kota Makassar membersamai kebijakan-kebijakan pro rakyat dari Pemerintah Kota Makassar dalam komando Wali Kota Munafri.
“Kami Mengajak semua pemuda-pemudi dimanapun berada untuk terus mendukung langkah-langkah strategis Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan pak walikota kita, terkhusus penanganan LGBT ini,” bebernya.
Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin atau Appi mendorong pembentukan Perda terkait LGBT usai viralnya video berciuman pria penyuka pria diduga di THM Helens, Ruko Ramayana, Jalan Boulevard beberapa waktu lalu.
“Kami akan mendorong adanya perda LGBT, supaya ini benar-benar, minta maaf yah bukan menyangkut ini, tapi kan ini sudah mempertontonkan di muka umum,” kata Appi di Makassar.
Appi menyebut, apa yang dipertontonkan ke khayalak, menjadi krisis moralitas dan contoh yang buruk bagi anak bangsa. “Tidak bagus bagi generasi kita,” tegas Appi
