Mamuju – Rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di Provinsi Sulawesi Barat tahun ini berlangsung dengan cara yang unik dan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Pj Gubernur Sulawesi Barat, Bahtiar Baharuddin, menggagas tema “Merdeka dari Kemiskinan” sebagai fokus utama dalam perayaan ini. Dalam persiapannya menjelang HUT Kemerdekaan RI yang akan berlangsung di Anjungan Manakarra, Mamuju, Bahtiar menekankan pentingnya memanfaatkan potensi alam yang melimpah untuk mengentaskan kemiskinan di Sulbar.
Ia menyoroti bahwa Sulawesi Barat memiliki potensi sumber daya alam yang besar, terutama di sektor pertanian, kehutanan, perikanan, dan peternakan.
Provinsi Sulawesi Barat, menurut Bahtiar, adalah wilayah strategis yang berfungsi sebagai pintu gerbang segitiga yang menghubungkan Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Timur.
Dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), ia melihat peluang besar untuk memajukan dan menyejahterakan rakyat Sulbar.
“Harapan dan masa depan telah nampak di depan mata dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN). Kehadiran IKN adalah salah satu entry point bagi Sulbar untuk maju dan mensejahterakan rakyatnya,” ujar Bahtiar.
Dalam rangka mewujudkan tema “Merdeka dari Kemiskinan”, Bahtiar mempromosikan konsep Ekonomi Biru dan Ekonomi Hijau sebagai solusi nyata dan tepat bagi Sulbar.
Salah satu upaya konkret dalam perayaan HUT RI ke-79 ini adalah dengan menebar bibit kepiting bakau di kawasan mangrove Desa Bambu dan Desa Sumare, Mamuju.
Program ekonomi biru ini, yang disebut-sebut oleh Bahtiar, diharapkan akan menjadi daya tarik baru bagi nelayan di wilayah tersebut.
Bibit kepiting bakau ini dibeli langsung oleh Bahtiar dari Kabupaten Bone menggunakan dana pribadinya.
Ia berharap, dalam empat bulan ke depan, nelayan sekitar dapat memanen hasilnya, terutama saat musim angin barat tiba, ketika nelayan biasanya enggan melaut dan hanya mencari ikan di dekat daratan.
“Sore ini, dalam semarak HUT RI ke-79, kita akan lepas kepiting di bakau mangrove Desa Bambu dan Desa Sumare, Mamuju,” ujar Bahtiar, Jumat (16/8/2024).
Selain itu, Pj Gubernur Bahtiar bersama dengan Polda Sulbar, Korem Mamuju, dan Lanal Mamuju juga telah menyebar rumpon-rumpon atau rumah buatan untuk ikan di perairan Teluk Mamuju.
Ini diharapkan dapat dinikmati oleh masyarakat pesisir dalam tempo empat bulan ke depan.Bahtiar menegaskan bahwa semua upaya ini adalah bagian dari ikhtiar untuk memerdekakan rakyat Sulawesi Barat dari kemiskinan.