BACAONLINE.ID, MAKASSAR – Ratusan kelompok suporter klub PSM Makassar melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Bosowa, Jalan Sudirman, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (18/12).
Akibat dari aksi tersebut, kedua arus jalan tertutup hingga kendaraan harus mencari alternatif lain.
Mereka menuntut manajemen PSM Makassar untuk segera membayar gaji para pemain yang mandek beberapa bulan.
Aksi berlanjut hingga suporter merangsek masuk ke dalam gedung Menara Bosowa dan hingga diwarnai kericuhan.
Saling dorong dan makian kedua bela pihak terjadi, namun diredam oleh aparat yang berjaga mengamankan aksi demonstrasi.
Mereka lalu melanjutkan orasi secara bergantian diselingi nyanyian persatuan suporter, meneriakkan tuntutan kepada manajemen dan menyalakan flare.
Kericuhan kembali terjadi setelah beberapa pihak dipersilahkan manajemen masuk ke dalam lobi.
Sejumlah suporter yang berdiri di depan lobi melakukan aksi coretan dinding dan menempel selebaran tuntutan, bahkan sekelompok orang dari arah belakang melakukan lemparan berupa kayu, botol air dan batu.
Kericuhan redah setelah kelompok suporter merasa puas menyalurkan aspirasi di Kantor Manajemen Skuad Juku Eja PSM Makassar.
Koordinator Aksi Fajrin mengungkapkan keresahan ratusan suporter dari berbagai kelompok hanya untuk menyelamatkan wajah PSM Makassar dari pandangan orang luar. “Kami tidak ingin PSM dicap sebagai klub yang tega menunggak gaji pemain, pelatih, dan official. Kami hadir di sini untuk bertemu dengan pak Sadikin untuk membicarakan permasalahan yang terjadi,” ujarnya.
