BACAONLINE.ID, MAKASSAR – Perumda Air Minum Kabupaten Majene Provinsi Sulbar PT Tirta Mandar secara khusus datang ke Kota Makassar untuk diskusi dengan Perumda PDAM Kota Makassar, Senin (18/9).
‘Sharing Session’ ini dilakukan di Kantor Pusat PDAM Makassar Jalan Sam Ratulangi Makassar.
Maksud kehadiran PDAM PT Tirta Mandar sehubungan dengan tingginya angka tunggakan pembayaran air di Kota Mandar, Sulbar.
“Ini sangat sulit kami lakukan penagihan, di sisi lain kami harus menerapkan aturan satu sisi kami tentu bisa kehilangan pelanggan yang akan menurunkan ‘coverage‘ atau cakupan layanan,” kata Direktur Utama PDAM PT Tirta Mandar Arlin Aras usai diskusi di PDAM Makassar.
Arlin mengungkapkan kesadaran akan kewajiban warga akan tunggakan tagihan rekening air begitu tinggi. Selain hal itu hitungan geo politik masih mempengaruhi warga terkait sumber air tanah menjelang pemilihan umum.
PDAM Mandar terkait cakupan pelanggan berbenturan dengan tanggapan masyarakat Mandar. Sebab di wilayah tersebut memiliki sumber air lain, yakni sumber air sumur dalam dan sumur air bor.
“Jadi memang serba salah karena berdasarkan LHK BPKP diminta kurangi tunggakan dan kalau ditutup berkurang lagi angka cakupan kita,” terangnya.
Dihubungi di tempat yang sama Dirut Perumda Air PDAM Kota Makassar, Beni Iskandar membeberkan pokok-pokok penyelenggaraan pemerintah. Tentang hal itu Beni menyebut memang diperlukan aturan ketat dan tegas.
“Kalau di PDAM Makassar itu jika penunggak sampai 6 bulan dilakukan penutupan, yang masih ditolerir itu dan diikuti imbauan itu yang menunggak 3 bulan,” ujar Beni.
Diungkap Beni, Perumda PDAM Kota Makassar secara serempak bekerja untuk melakukan penagihan. Seluruh Direktur berkolaborasi dalam meningkatkan value manajerial PDAM Kota Makassar.
Satu yang penting kata Beni, PDAM Kota Makassar memberikan akses kemudahan bagi pelanggan dengan membuka berbagai metode pembayaran baik online maupun offline.
“Dan untuk mempermudah akses pembayaran, kami menyediakan tempat pembayaran di semua platform. Jadi gak ada alasan lagi untuk menunggak,” tuturnya.