Pantau Gerakan Pangan Murah, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Dorong Program Ini Sasar Kecamatan

banner 970x250

Majene – Penjabat Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin meninjau harga pangan di pasar Majene sekaligus melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) atau pasar murah, Senin 13 Januari 2025.

Hal ini dilakukan untuk memastikan harga pangan di pasaran bisa terkendali dan tidak mengalami kenaikan signifikan.

Screenshot 20250217 085716 WhatsApp

“Hari ini kita olahraga sambil mengecek harga-harga pangan di pasar dan saya terimakasih kepada teman-teman Bulog dan Pemkab Majene yang melaksanakan GPM,” kata Bahtiar.

Ia menambahkan, GPM ini salah satu cara untuk secara konsisten perkembangan stabilitas harga pangan.

“Jadi sewaktu-waktu harus kita lakukan dan bukan hanya di kota saja, tapi kita dorong GPM masuk juga di kecamatan,” tambahnya.

Sebab, biaya transportasi masyarakat dari kecamatan ke kota pasti cukup besar, sehingga pemerintah harus hadir di situ.

“Kita tantangannya beda dengan daerah lain, banyak pegunungan dan kepulauan. Tadi juga saya cek harga semuanya relatif stabil,” ungkapnya.

Sementara itu, harga cabe Rp 55 ribu dimana ada kenaikan, tetapi relatif lebih baik.

“Dibandingkan daerah lain sudah mencapai Rp 80 ribu bahkan ada sampai Rp 100 ribu. Artinya produksi cabe ini harus kita tingkatkan,” ujarnya.

Dia meminta kepada satgas pangan mendorong peningkatan produksi khususnya cabe.

“Sekali lagi saya mendorong baik Pemprov maupun Pemkab untuk mengatasi ini agar meningkatkan produksi cabe, karena kalau yang lain relatif stabil,” tandasnya.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments