Ni’matullah DPRD: Keresahan FUIB Sulsel Terkait W Super Club Juga Keresahan Kami

banner 970x250 banner 970250

Makassar – Banyaknya keresahan yang disampaikan berbagai elemen masyarakat termasuk Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan terkait kehadiran W Super Club milik pengacara Hotman Paris di Makassar adalah juga keresahan kami.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Ni’matullah Arbe saat menerima kunjungan FUIB Sulsel, di ruang kerjanya di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (10/6).

banner 970x250

“Kami semua juga punya anak, punya kemanakan yang bisa tergoda dalam kegiatan yang tidak benar itu,” kata Ni’matullah.

Dalam pertemuan yang penuh keakraban tersebut, Ni’matullah yang didampingi oleh Isnayani, Ketua Fraksi Partai PKS, Andi Padauleng, Koordinator Tim Kerja Penerima Aspirasi, juga memaparkan bahwa secara lisan Ketua DPRD Sulsel, Ibu Andi Ina Kartika Sari sudah menyampaikan ke Pj. Gubernur soal ini.

“Di samping sebagai wakil rakyat, Insya Allah saya dan beberapa pimpinan, dalam satu dua hari ini akan bicara secara langsung dengan Pj Gubernur, mencoba mencari langkah secepatnya, ambil tindak langkah yang konkrit, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak kita harapkan “ kata Ni’matullah.

Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan ini juga menjelaskan bahwa dia juga sebagai Pengurus Wilayah Muhammadiyah di Majelis Hikmah dan Presidium KAHMI Sulsel.

Oleh karenanya dia meminta kepada FUIB Sulsel tidak ragu padanya dalam memperjuangkan masalah tersebut.

Selain itu kitapun harus bersyukur bahwa jika dibandingkan dengan Kota-kota lain, Kota Makassar suasananya sangat aman dan sangat kondunsif. Maka dari itu suasana ini harus kita jaga.

“Insya Allah pak Kiyai kita punya kunci lain, karena Ormas tidak punya kekuatan politik untuk menekan, itu kekuatan sosial. Jadi ini bagi tugas,” ucap Ni’matullah.

Selain menuntut pelarangan W Super Club untuk tidak beroperasi di Sulawesi Selatan, FUIB Sulsel yang diwakili oleh KH. M. Said Abd Shamad, Lc, ⁠Ustadz Muchtar Dg Lau, S.Pd.I, H. Siddiq Sholeh, Abdul Samad, Muh. Amin, ⁠Irfan Abdul Gani, dan Ustadz Abu Toriq, juga meminta agar penetapan Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat, Lego-Lego di CPI Makassar yang telah dicabut pertanggal 5 April 2024 untuk diberlakukan kembali.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments