Makassar Permantap Langkah Menuju Low Carbon City, Dapat Dukungan Jepang

banner 300300

Makassar – Pemerintah Kota Makassar semakin mantap mewujudkan Makassar Low Carbon City, salah satu program prioritas Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto. Program ini juga merupakan bagian dari komitmen global untuk menurunkan emisi karbon.

Sebagai langkah awal, Pemkot Makassar melalui Pj Sekda Makassar, Firman Hamid Pagarra, menerima kunjungan dari Pemerintah Jepang, yang diwakili oleh perusahaan Nippon Koei. Kunjungan ini dihadiri oleh Mr. Tetsuya Saito, Manajer Nippon Koei, dan Mr. Takumi Takahashi, Insinyur Nippon Koei, di ruang rapat Sekda, Rabu (21/08).

Firman Pagarra menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan inisiasi untuk membahas kerja sama dalam upaya menurunkan emisi karbon di Kota Makassar.

“Hari ini, kami menerima kunjungan dari Pemerintah Jepang (Nippon Koei) untuk membahas kerja sama sebagai langkah awal mewujudkan komitmen Pak Wali menjadikan Makassar sebagai Low Carbon City,” ujar Firman.

Kerja sama ini akan difokuskan pada sektor transportasi dan energi melalui skema city-to-city antara Kota Makassar dan Kota Yokohama.

“Rencana kerja sama ini mencakup pengadaan stasiun pengisian baterai tenaga surya untuk kendaraan listrik dan pemasangan panel surya di sekolah-sekolah serta perkantoran. Selain itu, akan diterapkan sistem kontrol sinyal otonom dan pemanfaatan energi terbarukan,” jelasnya.

Saat ini, pihak Nippon Koei telah melakukan survei awal terkait transportasi kereta perkotaan di Kota Makassar. Proyek ini diharapkan dapat mendorong terbentuknya lingkungan perkotaan yang berkelanjutan di Makassar. Rencana pengerjaan proyek ini diprediksi akan berlangsung selama tiga tahun ke depan.

“MoU akan segera ditandatangani, dan program ini direncanakan berlangsung hingga tahun 2026,” tambahnya.

Firman juga mengungkapkan bahwa sejak awal, Kota Makassar telah berkomitmen untuk menjadi kota dengan emisi karbon rendah. Komitmen ini telah diwujudkan melalui berbagai program, seperti pemasangan solar cell atau pembangkit listrik tenaga surya di sekolah-sekolah, puskesmas, dan gedung-gedung pemerintahan.

“Kami juga telah mengoperasikan 47 unit mobil listrik untuk layanan puskesmas. Secara bertahap, kami akan memasang panel surya di seluruh SD-SMP serta 2.600 lorong wisata di Makassar. Ini semua merupakan bagian dari upaya kami untuk mewujudkan Low Carbon City di Makassar,” jelasnya.

Ia berharap langkah awal kerja sama ini dapat berjalan lancar sehingga Kota Makassar dapat secara berkelanjutan menjadi kota dengan emisi karbon rendah, yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.

banner 500350
0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments