BACAONLINE.ID, JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Tri Rismaharini melaksanakan kunjungan kerja ke Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, Rabu (28/3) lalu.
Kehadiran Mensos Risma untuk menyerahkan bantuan rumah Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) dan Kemensos dalam rangka pembangunan Rumah Sejahtera Terpadu (RST) bagi 11 penerima manfaat bagi warga Desa Seuneubok Simpang, Kecamatan Darul Aman.
Rumah layak huni tahan gempa ini, delapan unit diantaranya merupakan kerjasama dengan Dana Kemanusiaan Kompas sedangkan tiga unit lainnya merupakan dana hibah Kementerian Sosial dengan luas masing-masing rumah 32 m2.
Mensos mengatakan rumah ini sengaja dirancang tahan gempa dengan menggunakan bata khusus yang diperkuat dengan beton. Pembuatan bata ini dilakukan oleh masyarakat dan kemudian dibeli sehingga bisa menggerakan ekonomi masyarakat setempat.
Pembangunan rumah ini berdasarkan hasil scanning media yang dilakukan Kementerian Sosial.
Sebelumnya hanya dilaporkan tiga rumah yang tidak layak huni. Tetapi setelah tim Kemensos terjun ke lapangan ditemukan 11 rumah yang tidak layak huni sehingga selanjutnya Kemensos membangun rumah layak huni yang tahan gempa ini.
“Bukan hanya tiga rumah yang dilaporkan di media scanning, tetapi ternyata juga ada tetangga sekitar yang kondisi rumahnya rusak. Akhirnya kita sepakati kita bantu 11 unit rumah,” kata Mensos Risma dalam siaran persnya.
Bantuan Rumah Dana Kemanusian Kompas dan Kemensos senilai Rp1,9 miliar.
Saat menyerahkan bantuan rumah, Anung Wendyartaka, Manajer Eksekutif Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) mengatakan, DKK sangat berterima kasih bisa menjalin kerja sama dengan Kemensos dalam pembangunan rumah tahan gempa.
“Semoga kerja sama dengan Kemensos ini bisa berlanjut di bidang lainnya,” ujar Anung.
Selain menyerahkan bantuan rumah, Mensos Risma juga memberikan bantuan dalam bentuk lain.
Seperti bantuan pengembangan usaha dari Sentra Insyaf Medan senilai Rp1.246.000 dan modal usaha senilai Rp5.000.000. Adapula bantuan motor roda tiga dari Sentra Terpadu Inten Soeweno (STIS) dengan nilai bantuan Rp42 juta kepada M Jamil yang merupakan korban saat konflik sosial.
Kemensos melalu Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam memberikan bantuan berupa kompor rakyat dengan nilai Rp214.524.000 dan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) batu bata interlock senilai Rp88.893.000.
Akhir kunker, Mensos Risma menyempatkan untuk meninjau proses pembangunan salah satu rumah yang dibangun dari dana hibah Kemensos.