Makassar – Menjelang Pilkada serentak di Sulawesi Selatan, pimpinan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) akan memobilisasi 23 komandan beserta jajarannya ke-Kota Makassar. Kokam Sulsel berencana melaksanakan silaturahmi pada 23-24 September 2024.
Hasanuddin Wiratama, selaku Komandan Kokam Sulsel, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat barisan, menyatukan visi, serta bekerja sama dalam mengemban misi organisasi.
“Sebagai organisasi kepemudaan berbasis bela negara, Kokam Sulsel terpanggil untuk berpartisipasi aktif dalam mewujudkan Pilkada yang Aman, Lancar, dan Damai,” ujar Hasanuddin, kepada wartawan, Selasa (10/9).
Ia juga menambahkan bahwa para komandan Kokam daerah akan dimintai saran dan masukan menjelang Pilkada 2024. Karena itu, peserta silaturahmi bersifat terbatas dan tidak mengundang banyak anggota.
“Tidak banyak yang akan hadir. Ini sebenarnya acara tertutup khusus untuk pimpinan Kokam Sulsel saja. Namun, beberapa rekan pimpinan menyarankan agar Komandan Daerah turut diundang, dengan tujuan agar kita dapat mendengar langsung saran dan masukan mereka,” jelasnya.
Hasanuddin tidak berspekulasi mengenai dukungan kepada calon tertentu dalam Pilkada nanti. Ia menegaskan bahwa keputusan final akan diambil berdasarkan hasil pertemuan tersebut.
“Sekali lagi, ini adalah acara tertutup. Apapun hasil pertemuannya, itu belum final. Kokam berada di bawah komando PW Pemuda Muhammadiyah Sulsel. Jika Ketua menyatakan Kokam maju, maka Kokam siap maju. Jika Ketua menyatakan Kokam mundur, maka Kokam siap mundur. Salah satu agenda yang akan dibahas adalah pendidikan kader Kokam 2024,” ungkapnya.
Saat ini, Kokam telah berdiri di 23 kabupaten/kota se-Sulsel. Jumlah personil di tiap daerah bervariasi antara 200 hingga 1.500 orang, dengan rata-rata 800 personil per daerah. Kota Makassar memiliki anggota terbanyak, disusul oleh Kabupaten Gowa.
Solidaritas Kokam telah terbukti dan teruji dalam menjalankan berbagai tugas, terutama dalam tugas-tugas kemanusiaan.
