Jasad Nelayan Asal Takalar Ditemukan Terapung di Sekitar Pulau Lanjukang Makassar

banner 300300

Takalar – Nelayan bernama Sampara Dg Ngitung (55) yang dilaporkan tak kembali saat mencari ikan pada Rabu pagi (30/7) lalu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Sampara ditemukan mengapung tak bernyawa pagi tadi, senin (04/8) di perairan Pulau Lanjukkang sekitar 22 NM dari Pelabuhan Paotere.

banner 500350

Ops pencarian dengan menggunakan Kapal SAR 212 sebenarnya mendapat laporan dari nelayan sekitar yang melihat korban mengapung di laut pulau Lanjukkang pada Minggu sore.

Tetapi tidak ditemukan korban setelah dilakukan pencarian di lokasi tersebut akibat visibilitas yang kurang, efek kondisi gelap pada malam hari.

Kapal Negara (SAR) 212 kemudian melakukan lego jangka di perairan tersebut dan melanjutkan pencarian pada pukul 06.00 WITA pagi hari. Korban kemudian ditemukan pada pukul 08.00 WITA, Senin (04/8) pagi.

Kepala Seksi Operasi Kantor SAR Makassar, Andi Sultan meyatakan bahwa nelayan yang dicari oleh Tim SAR Gabungan telah ditemukan.

“Sampara ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pagi ini dan akan dievakuasi ke rumah duka melalui Pelabuhan Paotere Makassar,” ujar Andi Sultan.

“Kemudian akan dibawa ke rumah duka di Desa Biringkassi Takalar Sulsel menggunakan ambulance milik Yatim Mandiri,” tambah dia dalam siaran persnya.

Dengan ditemukannya korban, Operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur yang terlibat kembali ke instansi masing-masing.

Diberitakan sebelumnya, Sampara nelayan asal Takalar seperti biasa tiap pagi berangkat untuk mencari ikan di sekitar Pulau Kodingareng, Makassar.

Namun pada, Rabu (30/7) hingga malam hari, Sampara tidak kunjung kembali ke rumah. Keluar dan nelayan sekitar sempat melakukan pencarian secara terbatas.

Dengan bantuan aparatur setempat, keluarga dihubungkan untuk meminta bantuan Basarnas KKP Makassar. Kepala KKP Basarnas Makassar langsung mengerahkan Kapal SR 212 dan unit SAR melakukan pencarian.

banner 500350

Tinggalkan Balasan