Heli Polda Sulsel Akhirnya Sukses Daratkan Bantuan ke Titik Terparah Banjir dan Longsor

banner 970x250 banner 970250

BACAONLINE.ID, MAKASSAR – Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, sampai saat ini masih berada di lokasi banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu.

Ia terus berupaya memastikan bantuan pangan tiba dengan baik di daerah Kecamatan Latimojong yang terdampak paling parah dan terisolir.

cropped cropped 853FEDBB 8E5D 43D8 93BA 58386E984568 scaled 1 1

Setelah gagal mengirimkan bantuan menggunakan helikopter akibat cuaca buruk, hari ini, Minggu (5/5) helikopter milik Polda Sulsel berhasil membawa bantuan ke Kecamatan Latimojong.

Kendati demikian, pilot yang ragu akibat cuaca mendung, namun salah seorang warga Desa Ulu Salu mengirimkan Direct Massage ke Instagram Humas Pemprov Sulsel, jika cuaca di Desa Ulu Salu cerah.

Pesan tersebut dikirim oleh salah seorang warga Desa Ulu Salu bernama Nila, yang meminta bantuan agar bisa ikut ke Belopa menggunakan helikopter.

“Terima kasih Bapak Gubernur atas bantuannya untuk warga Desa Ulu Salu, karena sudah dua hari ini kami menunggu. Kemarin, saya heli sempat berada di atas Desa Ulu Salu tapi ternyata tidak bisa mendarat dikarenakan kabut, dan hari ini alhamdulilah bisa mendarat dan menyampaikan bantuan,” ujarnya.

Selain menyalurkan bantuan, delapan warga Kecamatan Latimojong juga dievakuasi ke Belopa, ibu kota Kabupaten Luwu, termasuk Nila dan ibunya.

Warga Desa Boneposi, Ramlah Baddu, mengaku ikut menumpang di helikopter menuju Belopa karena sebelum terkena musibah banjir dan tanah longsor, rumahnya mengalami kebakaran. Seluruh dokumennya hangus terbakar, begitupun harta bendanya.

“Setelah kebakaran, terkena lagi longsor dan sisa baju di badan ini yang tersisa, semua habis,” kata Ramlah Baddu, yang berprofesi sebagai guru di SMP Negeri 41 Boneposi.

Sementara itu, Hasrianti yang berprofesi sebagai bidan di Puskesmas Pajang, Desa Pajang, juga ikut ke Belopa menggunakan helikopter. Ia mengaku, dirinya memang warga Belopa, namun bertugas di Pajang.

“Saya memang tugas di Puskesmas Pajang. Karena adanya bencana, mau kembali ke Belopa tetapi aksesnya juga susah. Makanya meminta supaya bisa ikut di helikopter,” tuturnya.

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments