Makassar – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal dalam momentum Hari Buruh Internasional menegaskan keberpihakan kepada rakyat.
Hal itu diungkapkan Cicu, sapaan karib Andi Rachmatika Dewi Yustitia Iqbal kepada awak media dalam momentum Hari Buruh Internasional yang persis diperingati hari ini atau setiap tahunnya, tanggal 1 Mei 2025.
Dia menilai kehadiran buruh atau pekerja sebagai sesuatu hal konstruktif untuk membangun bangsa. Hal konstukrif tersebut adanya korelasi hubungan di antara pengusaha, pemerintah dan buruh atau pekerja itu sendiri. Menurut dia, pengusaha adalah masyarakat dan buruh pekerja juga masyarakat.
“Mari kita bangun kolaborasi yang konstruktif antara, pekerja, pengusaha dan pemerintah. Kolaborasi itu bukan untuk kepentingan satu pihak, melainkan untuk kesejahteraan bersama dan kemajuan Sulawesi Selatan,” ujar Cicu kepada baca online, Kamis (01/5).
Terakhir dia menyebut, buruh dan pekerja adalah motor penggerak perekonomian di Sulawesi Selatan.
Bertepatan, 1 Mei 2025 yang diperingati sebagai May Day atau Hari Buruh Internasional, sejumlah elemen melaksanakan aksi demonstrasi di berbagai titik.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, sedikitnya 18 lokasi menjadi titik konsentrasi massa aksi. Di antaranya adalah Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Kantor Gubernu Sulsel, underpass Fly Over Pettarani hingga sejumlah titik di sepanjang Jalan AP Pettarani, Jalan Sultan Alauddin, Jalan AP Pettarani, serta Jalan Perintis Kemerdekaan.
Selain kantor pemerintahan, aksi juga diperkirakan berlangsung di depan kampus-kampus besar seperti Universitas Negeri Makassar , Universitas Muslim Indonesia, Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Unismuh Makassar, Universitas Bosowa, Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Makassar (UIM) dan Universitas Dipanegara.
Aksi juga akan menyasar beberapa instansi strategis seperti Kantor Wali Kota Makassar, Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker ) Provinsi dan Kota Makassar, Kawasan Industri Makassar, serta Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel.
