Makassar – Media Sosial Instagram brand Oreo menggunggah gambar yang disinyalir indentik dengan kampanye lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).
Unggahan itu dengan caption, “Oreo Selamat Hari Pride! Oreo bangga mendukung komunitas LGBT+ sepanjang tahun dan melanjutkan kemitraan lama kami dengan @plag untuk mendukung visi mereka tentang dunia yang adil dan inklusif.”
Terkait hal itu, Ketua Umum Ketua Karang Taruna Kota Makassar Muhammad Zulkifli sikap perusahaan makan ringan (Oreo) wajib dilawan oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Menurutnya, tidak ada suku dan agama yang membenarkan kegiatan LGBT ini olehnya semua warga Indonesia bahkan dunia wajib mengecam kebijakan brand Oreo ini.
“Sangat jelas dukungan produk makanan ringan itu (Oreo) mendukung kelompok yang dilaknat Allah SWT. Majelis Ulama Indonesia wajib mengeluarkan fatwa,” ujar Zulkifli kepada wartawan, Sabtu (22/6).
Bahkan menurut Ketua Umum BMI ini tidak hanya ummat Islam seluruh agama menilai LGBT adalah hal yang dilarang dalam kitab suci seluruh agama samawi dan agama agama non samawi
“Ulama dan pemuka agama harus mengeluarkan statemen keras Karna tidak ada satu agama pun yang membenarkan hubungan sesama jenis,” terang Ketua Brigade Muslim Indonesia (BMI) tersebut.
“Untuk masyarakat kita juga terkhusus di Makassar. Untuk tidak memberi ruang ataupun memberi peluang kelompok ini menjadi besar. Kami meminta kerjasama semua pihak mulai pelaku usaha baik toko ritel menolak produk makan ringan biskuit oreo,” pungkasnya.
“Mari secara bersama sama boikot biskuit Oreo yang secara terang-terangan dukung kelompok LGBT,” tambahnya.
“InsyaAllah BMI dan Karang Taruna akan berusaha maksimal melawan semua edukasi buruk kaum LGBT. Tentu besar harapan kami dukungan dari para ulama pemuka agama dan masyarakat dapat membantu kami dalam melawan kelompok LGBT ini di Makassar,” tutupnya.
