BACAONLINE.ID, JAKARTA – Sebuah brand fashion Internasional Zara jadi bulan-bulanan rakyat Indonesia. Hal itu setelah Zara meluncurkan konten promosi produk yang dinilai menyindir penderitaan rakyat Palestina akibat serangan membabi-buta negara Israel.
Dalam unggahan tersebut, Zara tampak menampil seorang model perempuan berkostum hitam sedang berdiri di dalam kotak kayu.
Lima kolase foto di platform sosial media Instagram mendapat banyak komentar negatif. Bahkan konten kreator digital Ragoode akan meninggalkan produk Zara dan melakukan kampanye boikot Zara.
Suara warganet lainnya, Mayasa Jardali ikut membubuhkan pernyataan pedis yang ditujukan ke Zara. “Kami membela kemanusiaan. Kami berdiri untuk Kemerdekaan,” tulisnya.
Direktur eksekutif Haute Hijab Melanie Elturk mengungkapkan apa yang dipublikasikan oleh brand sekelas Zara adalah hal memuakkan.
“Ini memuakkan. Gambaran memuakkan, menyimpang dan sadis macam apa yang saya lihat,” ujarnya.
Untuk diketahui, konten promo tersebut merupakan hasil karta tim Walker atas arahan kesenian perusahaan asal Prancis dan Amerika Baron & Baron.
Adapun pemilik waralaba Zara di acara kampanye pemilu di Raanana menerima perlakuan menohok saat menjamu tokoh politik sayap kanan Itamar Ben Gvir. Seruan itu berupa teriakan boikut produk-produk Zara oleh warga Arab Israel.
