Makassar – Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) di Universitas Hasanuddin (Unhas) resmi berakhir pada Jum’at (03/5), dengan beberapa catatan penting selama pelaksanaan.
Sejumlah kendala teknis sempat terjadi di beberapa titik lokasi ujian, mulai dari listrik padam hingga gangguan server. Salah satu laboratorium mengalami pemadaman, namun hanya memengaruhi lampu dan pendingin ruangan.
“Gangguan server juga sempat dirasakan, dan ternyata bukan hanya di Unhas, tapi juga di beberapa kampus pelaksana lainnya,” ungkap Koordinator UTBK SNBT Unhas, Nurul Ichsani, Senin (05/5).
Tak hanya soal teknis, pihak kampus juga menghadapi situasi tak terduga dari peserta. Ada yang mengalami sakit, bahkan peserta difabel netra yang tak melaporkan kondisinya saat pendaftaran memilih untuk tidak mengikuti ujian.
Beberapa peserta juga sempat mengajukan permintaan untuk penjadwalan ulang (reschedule), meskipun tidak dirinci berapa jumlahnya.
UTBK SNBT tahun ini di Unhas digelar sejak 23 April 2025, tersebar di dua kampus—Tamalanrea dan Gowa—dengan total 46 ruangan pada 19 lokasi berbeda.
“Di Kampus Tamalanrea ada 13 lokasi dengan 38 ruangan, sementara di Kampus Teknik Gowa terdapat 6 lokasi dengan 8 ruangan,” jelas Nurul.
Dari total 21.813 peserta yang terdaftar, sebanyak 21.010 hadir mengikuti ujian, sedangkan 803 lainnya tercatat absen.
