Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) baru saja merilis laporan garis kemiskinan terbaru per September 2024.
Garis kemiskinan kini ditetapkan sebesar Rp595.242 per kapita per bulan dengan komposisi garis kemiskinan makanan sebesar Rp443.433 dan garis kemiskinan bukan makanan Rp151.809.
“Pada September 2024, garis kemiskinan tercatat sebesar Rp595.242 per kapita per bulan,” kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam siaran persnya, Rabu (15/01) lalu.
Artinya, garis kemiskinan jika dibagi rata per minggu mencapai Rp148.810 dan Rp19.841 per hari untuk satu warga Indonesia.
Menurut BPS, garis kemiskinan ini hanya naik tipis dibandingkan 2,11 persen dibandingkan per Maret 2024 yang tercatat sebesar Rp582.932 per kapita per bulan
Sementara untuk angka kemiskinan Indonesia sendiri tercatat pada September 2024 mencapai 24,06 juta orang.
Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 1,16 juta orang dibandingkan Maret 2024 dan 1,84 juta orang dibandingkan Maret 2023.
Untuk presentase penduduk miskin Indonesia pada September 2024 tercatat sebesar 8,57 persen. “Angka ini menurun 0,46 persen poin dibandingkan Maret 2024 dan turun 0,79 persen poin dibandingkan Maret 2023,” ujarnya.
Sementara untuk Provinsi Sulawesi Selatan diungkapkan Kepala BPS Sulsel Aryanto, angka kemiskinan periode September 2024 sebanyak 7,77 persen atau sebanyak 711,77 ribu orang.
“Jumlah penduduk miskin pada September 2024 sebesar 711,77 ribu orang, turun 24,7 ribu orang terhadap Maret 2024,” ujar Aryanto.
Untuk garis kemiskinan sendiri, di Sulawesi Selatan tercatat periode September 2024 sebesar Rp467.991 per kapita per bulan. Atau dengan Rp15.600 per hari per satu warga Sulsel.
Dengan komposisi garis kemiskinan makanan Rp350.315 dan nonmakanan Rp117.676 per.
