Bantaeng – Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy atau yang akrab disapa Uji Nurdin, menunjukkan sikap terbuka dalam menyikapi aspirasi masyarakat.
Hal itu terlihat saat ia menerima langsung massa aksi dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan sejumlah aliansi mahasiswa dan buruh, di halaman Kantor Bupati Bantaeng, Jum’at (02/5).
Dalam aksi tersebut, mahasiswa menyuarakan sejumlah persoalan yang berkaitan dengan kawasan industri di Bantaeng, termasuk isu pemutusan hubungan kerja (PHK) dan dampak lingkungan terhadap masyarakat sekitar.
Menanggapi tuntutan tersebut, Uji Nurdin memilih untuk berdialog langsung dengan para pengunjuk rasa.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen menampung aspirasi dan menyelesaikan persoalan secara kolektif.
“Kami berdiskusi bersama mengenai masalah yang disampaikan, khususnya terkait kawasan industri Bantaeng. Kami sepakat akan membahas persoalan-persoalan ini bersama seluruh pihak terkait, termasuk perusahaan dan masyarakat yang terdampak,” ujarnya di hadapan peserta aksi.
Uji juga menambahkan bahwa komunikasi yang terbuka merupakan bagian dari komitmennya membangun pemerintahan yang partisipatif.
“Soal PHK dan hal lainnya, kami berharap solusi terbaik dapat ditemukan demi kepentingan bersama,” tuturnya.
Sikap dialogis dan responsif Bupati Uji Nurdin mendapat apresiasi dari sejumlah perwakilan mahasiswa.
Mereka berharap pertemuan ini menjadi awal dari penyelesaian persoalan yang selama ini dirasakan masyarakat.
