Mamuju – Salah satu tanaman hortikultura yang saat ini digemari oleh warga Sulawesi Barat adalah pohon sukun. Tanaman ini banyak tumbuh di daratan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat, serta merupakan tanaman endemik Sulawesi.
Sukun dipilih sebagai tanaman unggulan di enam kabupaten di Provinsi Sulawesi Barat karena kesesuaian dengan kondisi tanah, serta manfaatnya dalam mencegah longsor dan meningkatkan ketahanan pangan sebagai sumber gizi alternatif bagi masyarakat.
Dalam setiap kunjungan kerjanya, Pj Gubernur Sulawesi Barat Bahtiar Baharuddin selalu membawa bibit pohon sukun untuk ditanam bersama warga setempat.
Seperti pada, Senin (19/8), di Kabupaten Majene, Bahtiar berdialog dengan masyarakat Kecamatan Malunda dan Ulumanda, sekaligus melakukan gerakan penanaman pohon sukun bersama warga dan mahasiswa di lapangan serta pemukiman warga.
“Kami sangat mendukung program Pj Gubernur Sulbar karena ini adalah bentuk hilirisasi pertanian yang tidak hanya tergantung pada sektor tambang. Selain itu, menanam sukun tidak hanya bernilai ekonomi tetapi juga bermanfaat bagi lingkungan,” ujar Demas, mahasiswa Unismuh yang sedang KKN di Majene.
Saat di Kecamatan Ulumanda, Bahtiar bersama Sekda Provinsi Sulawesi Barat, Muh Idris, ikut menanam pohon sukun di kaki gunung. Bahtiar juga memberikan ratusan bibit pohon sukun kepada warga setempat untuk ditanam di daerah mereka.
“Kami merasa bersyukur dengan kehadiran beliau di sini, menanam pohon sukun, dan melihat secara langsung kondisi geografis kami,” kata Ridwan, tokoh masyarakat Ulumanda.
Lanjut pada Rabu, 21 Agustus 2024, Pj Bahtiar Baharuddin melanjutkan agenda kunjungan ke Majene, kemudian berlanjut ke Kecamatan Tubbi Taramanu, Kabupaten Polewali Mandar, pada Kamis, 22 Agustus 2024.
Gerakan penanaman pohon sukun bersama TNI, Polri, aparat kecamatan, dan kepala desa se-Kecamatan Tutar dilakukan sebelum Bahtiar berdialog dan bersilaturahmi dengan warga Kecamatan Tutar.
“Kami sangat mendukung program hortikultura yang dicanangkan oleh Pj Bahtiar di Polewali Mandar. Program ini benar-benar menyentuh kebutuhan para petani,” ujar Abdul Rahim, anggota DPRD Sulbar asal Polewali Mandar, setelah menemani Bahtiar menanam sukun. (*)
