Makassar – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Makassar menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah konkret Pemerintah Kota Makassar dalam menjalankan agenda 100 hari kerja, khususnya dalam aspek pemberdayaan kepemudaan.
Di tengah sejumlah pemberitaan yang menyebut belum tampaknya aksi nyata, KNPI menilai bahwa beberapa program strategis justru sudah mulai berjalan, salah satunya adalah membangun Creative Hub sebagai pusat aktivitas kreatif pemuda.
Meski belum rampung sepenuhnya, tapi kegiatan dan mobilisasi komunitas pemuda dalam program Creative Hub sudah mulai berlangsung.
“Kami melihat langsung bagaimana Pemkot tidak menunggu rampungnya fisik bangunan untuk memulai gerakan. Ini adalah bentuk keberanian dan ketegasan dalam menjawab kebutuhan pemuda dengan segera,” ujar Try Sutrisno sapaan Nono Ketua Bidang Kepemudaan KNPI Makassar, kepada baca online, Minggu (18/5).
KNPI Makassar juga mencatat keterlibatan aktif pemuda dalam berbagai forum, pelatihan, serta dukungan fasilitasi ruang berkreasi yang mulai terstruktur.
Hal ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Kota tidak hanya bekerja di balik meja, tetapi turun langsung membangun ekosistem partisipatif yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat muda.
Ketua DPD KNPI Makassar juga menyampaikan Menjelang titik 100 hari kerja, KNPI Makassar menilai bahwa pemerintah kota tidak hanya berpacu dengan waktu, tetapi juga dengan keberpihakan yang jelas terhadap sektor-sektor strategis, termasuk penguatan SDM pemuda, inovasi, dan ekonomi kreatif.
“Kami percaya pembangunan tidak selalu harus ditunjukkan lewat seremoni besar. Aksi nyata, meski sederhana tapi berdampak, itulah yang dibutuhkan pemuda hari ini dan itu sudah mulai terlihat,” tutupnya.
