Babak Baru Kisruh Warga Bukit Baruga Kena Banjir: Menolak Kompensasi Servis Mobil Gratis 1 Kali

Makassar – Warga 3 kluster Perumahan Bukit Baruga secara tegas menolak kompensasi dari pengembang Bukit Baruga PT Baruga Asrinusa Development.

Hal itu diungkapkan Juru Bicara warga 3 kluster (Balithai, Bali Regency dan Java 3) Aan saat dimintai tanggapan kompensasi pihak manajemen Bukit Baruga.

Menurut dia, pihak pengembang sejatinya melihat secara utuh kerugian dan segera melakukan mitigasi mengantisipasi banjir susulan.

“Harusnya pihak pelaku usaha (PT. Baruga) melakukan penghitungan secara rasional, sesuai dengan kerugian yang dialami. Sayangnya, sebagai pelaku usaha, seharusnya pihak PT. Baruga patuh terhadap UU Perlindungan Konsumen,” ujar Aan kepada baca online, Selasa (25/2).

Dalam hal ini, kata Aan, patuh terhadap pemenuhan hak konsumen (warga) yang mengalami kerugian yang disebabkan oleh informasi yang keliru pada saat memasarkan barangnya.

Adapun langkah lebih lanjut, menurut Aan hasil rapat dengan warga 3 kluster terdampak banjir adanya upaya hukum terhadap kerugian konsumen.

“Sesuai dengan hasil rapat dari warga, InsyaAllah ada upaya hukum. Sesuai dengan mekanisme yang bisa tempuh, mengajukan gugatan terhadap dugaan pelanggaran hak dan tidak memenuhi tanggung jawab pelaku usaha,” pungkasnya.

Sebelumnya, manajemen perumahan Bukit Baruga PT Baruga Asrinusa Development (Kalla Land) meminta warga kena banjir untuk mengisi form kompensasi. Adapun sebagai bentuk kompensasi berupa voucher sekali pakai servis 1 mobil senilai Rp500.000 di OtoXpert bagi masing-masing rumah.

Pihaknya, juga memohon maaf dan berupaya melakukan mitigasi akan musibah banjir susulan. “Kami akan melakukan hal tindakan secara teknis agar ada rasa aman dari warga untuk ke depan tidak terjadi hal yang serupa,” kata Natsir Mardan pada Selasa (18/2) lalu.