Makassar – Pasangan Andi Seto Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi, dengan akronim “Sehati,” resmi mengamankan rekomendasi B1-KWK dari Partai Gerindra untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Makassar 2024.
Sebelumnya, pasangan ini telah menerima surat rekomendasi dari Partai Nasdem di Jakarta Convention Center. Penyerahan simbolis surat rekomendasi Gerindra dilakukan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Makassar, Eric Horas, kepada Andi Seto Asapa di Posko Pemenangan Sehati, Jalan Andi Pangerang Pettarani, Senin (26/8).
Eric Horas menyatakan bahwa rekomendasi ini semakin memperkuat posisi pasangan Sehati untuk mendaftar di KPU Kota Makassar. “Dengan kehadiran surat rekomendasi B1-KWK ini, pasangan Sehati semakin mantap untuk mendaftar di KPU Kota Makassar,” ujar Eric.
Pasangan Sehati telah memenuhi syarat untuk mendaftar di KPU dengan dukungan 14 kursi, yang terdiri dari 6 kursi Partai Gerindra dan 8 kursi Partai NasDem.
Daftar ke KPU 28 Agustus
Pasangan Andi Seto Asapa dan Rezki Mulfiati Lutfi (Sehati) sudah siap mendaftar sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar di KPU pada 28 Agustus 2024.
Ketua Panitia Sehati, Kasrudi, mengungkapkan bahwa tim pendukung sudah menetapkan jadwal dan rencana rute menuju KPU Makassar. “Kami akan mendaftar di KPU Kota Makassar pada 28 Agustus 2024 pukul 10.00 pagi,” kata Kasrudi di Posko Pemenangan Sehati, Senin (26/8).
Rencananya, Seto-Rezki bersama tim akan bergerak dari Posko Pettarani melalui Jl Urip Sumoharjo, kemudian ke Tello, dan akhirnya tiba di KPU Makassar di Jalan Perumnas Raya Antang, Manggala.
Kasrudi juga menjelaskan bahwa ribuan pendukung akan mengawal pasangan Sehati, termasuk konvoi 2.000 motor dan sekitar 3.000 massa di lokasi KPU. Sebelum berangkat, Andi Seto akan meminta doa restu dari ibunya, Felicitas Tallulembang, dan Rezki Mulfiati Lutfi akan melakukan hal yang sama dengan suami serta keluarga besarnya.
Kasrudi menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi, terutama bagi pengguna jalan yang terkena dampak kemacetan. “Kami sudah meminta izin kepada Polrestabes Makassar untuk pengawalan,” tutupnya. (*)