Simbol LGBT Berkibar di Jakarta, Ketua DPP KNPI Muhammad Ryano Desak Kedubes Inggris Minta Maaf

banner 970x250 banner 970250

BACAONLINE.ID, MAKASSAR – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), M Ryano Panjaitan mendesak Kedutaan Besar Inggris di Republik Indonesia untuk meminta maaf kepada rakyat Indonesia.

Hal itu sehubungan dengan tindakan Kedutaan Besar Inggris yang melakukan pengibaran bendera simbol Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) di halaman Kedutaan Besar Inggris dan mengunggah ke Instagram resminya lima hari lalu. Atas tindakan Kedubes Inggris tersebut, akhirnya menimbulkan reaksi hingga kecaman dari rakyat Indonesia.

banner 970x250

Kedubes Inggris dianggap tidak menghargai budaya Indonesia, yang dalam keyakinan rakyat Indonesia menolak hubungan menyimpang LGBT.

Ryano, melalui siaran resmi kepada media mengatakan apapun alasannya pengibaran bendera LGBT telah melukai hati dan perasaan rakyat Indonesia yang sejak dulu keras menolak kehadiran LGBT di Indonesia.

“DPP KNPI mengecam dan menyatakan protes keras atas pengibaran bendera LGBT di halaman Kedutaan Besar Inggris. Kami menghormati kedaulatan negara Inggris, tidak ada yang mengganggu. Tapi jangan lupa, mereka berada di Indonesia, negara yang rakyatnya memegang teguh nilai-nilai agama dan sosial,” Kata Ryano dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (23/5).

Selanjutnya, apa yang dilakukan Kedubes Inggris dan diunggah di Instagram resmi mereka menunjukkan pihak Kedubes Inggris telah menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. Apalagi bangsa ini dihuni oleh penganut beragama yang tidak bisa menerima keberadaan LGBT.

“Unggahan Kedubes Inggris tersebut dibubuhi keterangan gambar (dalam bahasa Inggris) “Kadangkala penting untuk mengambil sikap atas apa yang menurut anda benar, bahkan ketika ketidaksepahaman itu membuat (hubungan) antar teman menjadi tidak nyaman,” tulisnya.

Pihak pemerintah Indonesia sendiri lewat Kemenlu mengaku akan memanggil pihak Dubes Inggris untuk mengklarifikasi soal pengibaran bendera LGBT tersebut.“Ada rencana Kementerian Luar Negeri akan meminta klarifikasi kepada Duta Besar Inggris di Jakarta,” kata Juru bicara Kemlu RI Teuku Faizasyah dikutip dari detik[dot]com.

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments