Makassar – Sebanyak 240 siswa kelas 3 dan 4 SD Athirah Makassar antusias mengikuti Aksi Nasional Dongeng untuk Anak Palestina yang diselenggarakan oleh KITA Bhinneka Tunggal Ika bekerja sama dengan Komunitas Pendongeng Kertas.
Aksi ini menjadi bagian dari gerakan nasional yang digelar serentak di 100 titik di seluruh Indonesia, sebagai upaya menumbuhkan empati dan kepedulian anak-anak Indonesia terhadap penderitaan yang dialami anak-anak Palestina.
Melalui dongeng-dongeng yang disampaikan dengan bahasa sederhana dan penuh makna, para siswa diajak memahami situasi konflik di Palestina serta pentingnya nilai-nilai perdamaian, kasih sayang, dan kemanusiaan.
“Aksi dongeng ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran anak-anak tentang pentingnya kedamaian dan empati terhadap sesama,” ujar Istianah, pendongeng dari Komunitas Pendongeng Kertas.
Selain mendengarkan dongeng, para peserta juga diajak untuk melakukan refleksi, menggambar bendera Indonesia dan Palestina, serta menyuarakan doa dan harapan untuk perdamaian dunia, khususnya bagi anak-anak di Palestina yang terdampak konflik.
Perwakilan dari KITA Bhinneka Tunggal Ika, Vassilisa, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menanamkan nilai-nilai kemanusiaan sejak dini.
“Dengan kegiatan ini, diharapkan anak-anak Indonesia dapat menjadi agen perubahan yang membawa pesan perdamaian dan kasih sayang kepada masyarakat Palestina,” tuturnya.
Turut memberi dukungan dalam kegiatan ini adalah Aliansi Perdamaian dan Revive Palestina, sebagai bagian dari jejaring organisasi perdamaian dan gerakan pembebasan Palestina di Indonesia.
Aksi nasional dongeng ini menjadi bukti bahwa solidaritas dapat ditumbuhkan sejak dini, bahkan melalui cerita. Di tengah situasi dunia yang penuh tantangan, suara-suara kecil dari Makassar hari ini membawa harapan besar bagi masa depan yang damai.
