BACAONLINE.ID, MAKASSAR – Aksi demonstrasi gabungan aktivis, mahasiswa dan buruh kembali digelar hari ini, Kamis (21/4). Aksi ini merupakan aksi lanjutan dari Aksi 11 April lalu.
Adapun tuntutan para demonstran meminta pemerintah mengevaluasi kinerja pembantu presiden. Sebab kinerja yang tidak maksimal membuat harga pangan, minyak goreng melambung bahkan hilang. Serta visi misi Presiden Jokowi sulit terwujud.
“Latar belakang kami dari Pro Demokrasi (Prodem) adalah situasi sosial, ekonomi, dan isu politik yang kami fikir tidak baik-baik saja,” ujar Ibrahim Mappasomba, Jendral Lapangan Prodem Sulsel.
Untuk itu, kata pria yang akrab disapa Serang, Prodem harus kembali turun ke jalanan untuk menyuarakan kesenjangan tersebut. Serang akan mengarahkan massa ke titik kumpul demonstrasi yang berpusat di Jembatan Flyover Makassar.
“Kami Prodem akan suarakan ini di titik kumpul aksi di Flyover, sore ini. Adapun tuntutan kami adalah sama seperti kawan-kawan yang aksi serentak di seluruh Indonesia hari ini,” pungkas Serang.
Berikut tuntutan aksi Prodem Sulsel:
- Mendesak pemerintah mengusut tuntas dan menumpas mafia minyak.
- Mendesak pemerintah menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran.
- Mendesak pemerintah segera merealisasikan pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran, mengurangi utang negara, dan pengadaan Kartu Sembako Murah.
- Mendesak pemerintah mengkaji ulang pemindahan IKN dengan memperhatikan aspek hukum, sosial, ekologi, politik, dan mitigasi bencana.
- Mendesak Presiden Jokowi memberhentikan Luhut Binsar Pandjaitan (Menko Kemaritiman dan Investasi).
Aktivis Prodem bersama Aktivis Elhummasa Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar aksi untuk kedua kalinya. Pantauan Bacaonline.id di lokasi titik aksi Kepolisian sudah tampak untuk mengamankan jalannya aksi. Terlihat pula beberapa elemen mahasiswa, buruh dan aktivis yang mulai berdatangan.