Pangkep – Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap seorang balita yang terjatuh dari kapal di sekitar perairan Pulau Laiya, Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, akhirnya berakhir pada Senin (27/10) pagi.
Korban Andini (4), seorang anak perempuan berusia empat tahun, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (27/10) sekitar pukul 00.07 WITA, saat korban bersama keluarganya berada di atas kapal yang melintas di sekitar Pulau Laiya.
Kabid Operasional Basarnas KPP Makassar, Andi Sultan, mengatakan setelah menerima laporan kejadian tersebut, pihaknya langsung menerjunkan tim SAR gabungan ke lokasi untuk melakukan pencarian.
“Tim kami membagi operasi menjadi tiga regu dan turut dibantu oleh para nelayan setempat,” ujarnya, Senin pagi.
Pencarian dilakukan sejak dini hari hingga menjelang siang dengan menyisir perairan sekitar lokasi kejadian.
Upaya gabungan itu akhirnya membuahkan hasil, ketika pada pukul 10.00 WITA, tim menerima informasi dari nelayan yang menemukan korban sekitar satu mil dari lokasi kejadian (LKK).
Setelah dilakukan evakuasi, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Pulau Karanrang untuk diserahkan kepada pihak keluarga.
Proses evakuasi berlangsung haru, disaksikan warga dan nelayan yang turut membantu pencarian sejak awal.
Usai proses evakuasi, tim SAR gabungan menggelar briefing penutupan operasi, menandai berakhirnya misi pencarian. Seluruh unsur yang terlibat, kemudian dikembalikan ke satuan masing-masing.
Andi Sultan, juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas di laut, terutama saat kondisi cuaca yang tidak menentu.
“Kami mengingatkan agar setiap pelaku perjalanan laut selalu memperhatikan informasi dari BMKG sebelum berlayar demi keselamatan bersama,” tegasnya.






