BACAONLINE.ID, MAKASSAR – Komisi IX DPR RI melaksanakan kunjungan kerja spesifik dalam rangka mempersiapkan kelayakan pelayanan kesehatan bagi Calon Jamaah Haji (CJH) Embarkasi Makassar, di Sudiang, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu, 25 Mei 2022.
Hadir dari rombongan DPR RI, Wakil Ketua Komisi IX sekaligus Ketua Komisi IX, Felly Estelita Runtuwene, Ketua Tim Kunker Spesifik, Charles Honoris, Anggota Komisi, Dr. H. Ashabul Kahfi M.Ag, Hj. Aliyah Mustika Ilham S.E, drg. Hj. Hasnah Syam, Dra. Lucy Kurniasari, I Ketut Kariyasa, Dra. Hj. Ruskati Ali Baal, Dra. Elva Hartati.
Ketua Tim Kunker Spesifik, Charles Honoris menuturkan kedatangan Tim Komisi IX DPR RI sehubungan dengan Komisi IX memiliki kepentingan memastikan persiapan haji di Embarkasi Makassar yang akan menampung CJH dari 8 Provinsi berjalan dengan baik dari semua aspek, secara khusus kesehatan CJH.
“Kami dan tim mengucapkan terima kasih, sambutan yang luar biasa, selanjutnya kami akan Kunker ke Surabaya dan Medan. Sebelum ke daerah lain, kami dan tim akan cek kesiapan dari sisi kesehatan, baik posko kesehatan maupun makanan CJH asal Embarkasi Makassar,” kata Charles.
Selanjutnya, sambung Charles meminta UPT Kementerian Agama RI Perwakilan Sulawesi Selatan dengan stakeholder terkait untuk memiliki komitmen akan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah yang saat ini berlaku. Selain itu, Charles meminta tim kesehatan yang bertugas untuk mengenali kesehatan CJH agar memberi kenyamanan bagi calon jamaah.
Dijumpai di tempat yang sama, Anggota Komisi IX DPR RI dari fraksi Partai Amanat Nasional, Dr. H. Ashabul Kahfi M.Ag meminta laporan terkait persiapan Asrama Haji Embarkasi Makassar dalam hal pelayanan haji, apalagi ini merupakan keberangkatan perdana setelah rehat dua tahun akibat pandemi COVID-19.
“DPR dan Pemerintah Pusat sudah mengganggarkan layanan kesehatan CJH dari 2 tahun lalu, karena tidak ada keberangkatan, bagaimana statusnya? Salah satunya untuk vaksin Meningitis,” ujar Kahfi.
Menimpali itu, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji UPT Kemenag RI Sulsel, dr. Andi mengutarakan jika program ditahun sebelumnya tetap berjalan, dimulai dari CJH mendaftar, juga beberapa tahapan setelah pendaftaran, termasuk proteksi vaksinasi Meningitis yang periode berlakunya hingga dua tahun.
Sementara itu Kepala Kantor Wilayah UPT Kemenag RI Perwakilan Sulsel, Khaeroni mengatakan pihaknya melaksanakan berbagai koordinasi dengan berbagai instansi terkait, juga melakukan pelatihan dan bimbingan teknis dari Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) terdiri dari TPHI, TPIHI dan TKHI.
Turut hadir dalam Kunker Spesifik tersebut, instansi pemerintah lain, seperti, Kemenkes RI, Polda Sulsel, Kementerian Kelautan dan Perikanan Bidang Kesehatan, dan Kantor Pelayanan Bea Cukai Makassar.
Sekedar diketahui, Asrama Haji Sudiang Makassar akan menampung CJH dari 8 Provinsi. Selain CJH Sulawesi Selatan, juga dari Provinsi Sulbar, Sultra, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.