BACAONLINE.ID, MAKASSAR – Anggota Komisi IX DPR RI Dr. H. Ashabul Kahfi M.Ag bersama mitra kerja Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wilayah Sulawesi Selatan menggelar Sosialisasi tentang Stunting.
“Saya berharap, nantinya peserta yang dibekali pendidikan kesehatan hari ini menjadi edukator tingkat lanjut untuk memberi edukasi bagi masyarakat lainnya,” kata Ashabul Kahfi dalam sambutannya, Kamis (7/7/2022) melalui siaran persnya.
Kegiatan Sosialisasi dengan tema besar Program Besar Penurunan Stunting dan menjadi isu nasional ini berlangsung Garuda Ballroom Hotel Lamacca Pettarani ini menghadirkan warga Kota Makassar.
Sementara itu, Koordinator Pengendalian Penduduk BKKBN Sulsel Yoseph Upa S.Sos menuturkan, Stunting merupakan sebuah proses gagal tumbuh bagi balita, khususnya mulai menghinggapi balita di bawah dua tahun, Stunting menurutnya, terdengar sederhana namun harus mendapat perhatian penuh oleh pemerintah.
“Stunting dimulai dari ketika pertama kali terjadi kehamilan. Stunting itu sifatnya kronik. Bukan pada saat saya tidak mengkonsumsi gizi yang cukup kemudian saya langsung stunting, tidak. Tetapi dalam waktu yang lama. Dan dimulai dari satu hari sejak kehamilan,” terang Yoseph.
Selain diedukasi tentang pendidikan stunting, masyarakat yang beruntung akan mendapat berbagai hadiah dari penyelenggara, seperti kompor gas dan setrika.
Untuk memperoleh hadiah, warga diminta memberi pertanyaan seputar kegiatan sosialisasi.
Andri Tompo, salah seorang remaja dari Kecamatan Tallo menanyakan perihal keresahan warga terkait posko Stunting yang ada di Kota Makassar.
Menimpali itu, Yoseph langsung menjawab pertanyaan Andri. “Satgas atau Posko Stunting ada di Kantor BKKBN Provinsi dan di kabupaten kota tempat anda tinggal. Juga kami melakukan kerja sama dengan posyandu-posyandu untuk memberi edukasi,”
“Selain itu, bapak dan ibu serta adik-adik yang hadir hari ini kan mendapatkan edukasi, tugas selanjutnya membantu pemerintah menjadi edukator terkait Stunting,” imbuhnya.